Melacak Jejak Noordin M Top

Noordin M Top Dipuja Bagaikan 'Bintang Rock'

VIVAnews - Gembong teroris asal Malaysia, Noordin M Top makin jadi target utama polisi pasca ledakan bom bunuh diri di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton pada Jumat 7 Juli 2009.

Jika bagi aparat keamanan dan masyarakat biasa Noordin adalah ancaman, bagi para pendukungnya, para teroris muda, Noordin adalah 'legenda hidup' dalam soal terorisme.

Pengamat terorisme, Noor Huda Ismail, mantan siswa Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki yang didirikan Abu Bakar Baasyir, mengatakan popularitas Noordin M Top di kalangan muslimin muda radikal di Indonesia sangat tinggi. Noordin adalah idola.

"Noordin bagaikan 'bintang rock'. Mereka memujanya," kata dia, dikutip laman ABC News, Rabu 5 Agustus 2009.

*
Noordin M Top dan para pendukungnya terdekatnya kembali diburu. Orang-orang terdekatnya, termasuk perempuan asal Cilacap, Jawa Tengah yang diduga istri ketiganya, Ariani Rahma dan dua anaknya, Haula (2,5) dan Daud (1), serta mertua perempuannya, Astuti ditahan polisi.

Tak hanya itu, sang mertua, Bahrudin Latif alias Baridin juga diburu polisi, apalagi peralatan membuat bom ditemukan tertanam di kebun belakang Baridin. Sebelum teror di Marriott dan Ritz Carlton terjadi, polisi telah menangkap Saefuddin Zuhri yang diduga tangan kanan Noordin.

Polisi pun kembali menyebar ribuan pamflet foto terbaru Noordin dalam versi penampilan klimis tanpa jenggot dan wajah yang sama dengan ditempeli kacamata. Tak hanya itu, baliho raksasa bergamber Noordin dipasang, salah satunya di Cilacap.

Kenapa Noordin dikagumi teroris?

Noordin M Top punya kemampuan istimewa meyakinkan orang agar mau 'berjihad' dan mau melakukan bom bunuh diri. Itu membuatnya punya posisi penting dalam jaringan Jamaah Islamiyah (JI).

Bersama Azahari bin Husin yang tewas dalam penggerebekan polisi di Malang, 9 November 2005, Noordin adalah otak dibalik sejumlah aksi teror di Indonesia, termasuk Bom Bali 2002.

Jika Azahari bertanggungjawab dalam perakitan bom, Noordin berperan merekrut relawan bom bunuh diri dan menentukan strategi. Pendanaan untuk operasional kegiatan Jamaah Islamiah juga jadi tanggungjawabnya.

Pengaruhnya tak hanya mempan di internal Jamah Islamiah, tapi juga organisasi lain. Noordin pernah merekrut anggota Darul Islam sebagai pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Marriott Jakarta pada Agustus 2003.

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”
Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat

Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI kembali mendapat pertanyaan mengenai masa depan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Sampai sekarang belum ada kejelasan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024