Solusi SBY untuk Wilayah Perbatasan
VIVAnews - Tuntutan Dewan Perwakilan Daerah agar pemerintah memperhatikan pengembangan dan pengelolaan wilayah perbatasan, langsung mendapat respons dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Sejak awal, saya selalu menekankan bahwa daerah-daerah perbatasan adalah beranda depan Republik, bukannya daerah belakang," kata SBY dalam pidatonya di hadapan para anggota DPD.
SBY menyatakan, pemerintahannya sungguh-sungguh mendorong daerah-daerah perbatasan untuk menjalin berbagai kerjasama ekonomi, guna mendorong percepatan pembangunan di daerah terkait. "Manfaatkan peluang kerjasama pembangunan regional maupun kerjasama perbatasan dengan Australia dan Timor Leste," ujar SBY, Rabu 19 Agustus 2009.
Menurutnya, setiap propinsi dan kabupaten/kota adalah pusat-pusat pertumbuhan negeri yang harus dimanfaatkan seluruh potensinya, baik sumber daya alam, sumber daya manusia, maupun keuntungan geostrategisnya. Pembangunan di Indonesia, lanjut SBY, haruslah berdimensi kewilayahan, sehingga sejalan dengan visi "Pembangunan untuk Semua" yang dicanangkan oleh pemerintah.
Dalam konteks itu, SBY menegaskan bahwa pemerintah pusat dan pemerintah daerah perlu terus-menerus memperbaharui kesepakatan dan pemahaman bersama dalam membangun Indonesia, dengan dipandu oleh visi pembangunan jangka menengah dan jangka panjang yang telah dicanangkan.
"Pemerintah terus mendorong setiap daerah untuk mengembangkan keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitifnya," tutur SBY. Namun demikian, ia juga mengingatkan agar keseimbangan antarwilayah harus tetap dijaga, agar tidak terjadi ketimpangan atau kesenjangan antarwilayah.
"Tak boleh ada satu daerah pun yang tertinggal jauh dari daerah lainnya," ujar SBY menekankan. Pada akhirnya, SBY menyimpulkan bahwa kemajuan negara sangat bergantung pada kemajuan daerah. "Prinsipnya, jika daerah maju, maka negara pun akan maju," ujarnya.
Sebelumnya Ketua DPD Ginandjar Kartasasmita mengeluhkan soal daerah perbatasan yang minim perhatian. Marak terjadi penambangan ilegal dan penangkapan ikan ilegal di kawasan Indonesia. Selain itu, perhatian pemerintah untuk daerah perbatasan juga dirasa minim.
Motor Baru Jangan Sampai Kehabisan Bensin, Risikonya Besar
Bagi pengguna motor baru yang dibekali dengan sistem pengabutan injeksi, perhatikan baik-baik indikator bahan bakar.
