Bupati Saksikan Pembakaran Bendera Malaysia

VIVAnews - Ratusan massa yang tergabung dalam Barisan Rakyat Bela Nusa Bangsa (Bara Benusa) Sukoharjo menentang dan menolak tindakan provokasi dan invasi yang dilakukan Malaysia kepada pemerintah Indonesia, dengan membakar dua bendera Malaysia.

Aksi massa yang digelar di di alun-alun Satya Negara Sukoharjo itu  dari berbagai elemen masyarakat  diantaranya pelajar, mahasiswa, pegawai negeri sipil, guru bantu, organisasi masyarakat, partai politik, lembaga swadaya masyarakat, paguyuban paskibra dan massa lainnya.

Koordinator aksi, Bagas Windiyarto mengatakan, Bara Benusa Sukoharjo menolak dan menentang terhadap tindakan provokasi dan invasi pemerintah Malaysia terhadap wilayah perbatasan dan kepulauan yang sah milik bangsa Indonesia.

Selain itu, pernyataan klaim Malaysia terhadap beberapa kesenian dan budaya milik bangsa Indonesia juga memicu munculnya pernyataan sikap ini.

PSI Buka Pendaftaran Bagi yang Ingin Maju Pilkada, Siapa Saja Bisa Ikut

Dalam kesempatan itu, Bupati Sukoharjo Bambang Riyanto hadir dan ikut orasi. "Kita tidak rela harga diri bangsa kita diinjak-injak oleh negara lain. Bagaimanapun juga harus siap untuk mempertahankan negara republik ini,"  kata Bambang.

Seusai berorasi, Bambang langsung menerima surat pernyataan sikap yang disampaikan Bara Benusa Sukoharjo. Kemudian, dia berjanji akan menyampaikan surat tersebut kepada DPRD Sukoharjo.

Sesaat setelah pernyataan sikap itu selesai dibacakan, sebagian besar massa yang membawa poster bertuliskan Ganyang Malaysia langsung meluapkan kebenciannya dengan membakar dua bendera negara Malaysia. Selanjutnya, kedua bendera itu diinjak-injak.

Laporan: Fajar Sodiq | Solo

Suzuki Nex II warna baru edisi 2024

Suzuki Nex II Edisi 2024 Mengaspal, Ini Perubahannya

Suzuki Indonesia kembali menghadirkan penyegaran pada salah satu sepeda motor terpopulernya, Nex II.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024