KM Hidup Bahagia Tak Boleh Masuk Makassar

"Jangan Mendekat, Kapalmu Aku Bom"

VIVAnews - Sebuah kapal milik nelayan Balikpapan, Kalimantan Timur, mengalami penghadangan agar tidak masuk ke perairan Makassar. Penghadangan berada di sekitar 5 mil dari Pulau Kodingareng, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar. 

Kapal motor bernama KM Hidup Bahagia itu berhasil diselamatkan oleh gabungan petugas Polisi Perairan Polda Sulawesi Selatan Barat dan Polres Kesatuan Pelayanan Pengamanan Pelabuhan (KPPP), semalam.

Kepala Polres KP3 Makassar Ajun Komisaris Polisi Sri Rejeki mengatakan, belum mengetahui motif pasti terjadinya penghadangan itu. Menurut Sri, kepolisian sampai saat ini masih terus mendalami peristiwa itu. 

Meski demikian, kuat dugaan, penghadangan nelayan di tengah laut itu dilakukan oleh sejumlah warga pulau dan nelayan asal Makassar yang melarang ikan dari Kalimantan masuk ke Makassar. 

"Pikirannya mungkin dapat menjatuhkan harga ikan di Makassar," Kata Sri Rejeki kepada wartawan, Minggu, 6 September 2009 .

Berdasarkan informasi yang dihimpun kepolisian, kapal tersebut diawaki lima orang anak buah kapal (ABK). Kapal sedang mengangkut ikan seberat sembilan ton dan sedang menuju Pelabuhan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Paotere, Makassar.

Juragan KM Hidup Bahagia, Mansyur, kepada polisi menceritakan, Sabtu pagi sekitar pukul 09.00 Wita mereka tiba-tiba dihadang puluhan nelayan dengan menggunakan tujuh kapal. Para pelaku tersebut mengancam akan mengebom kapal miliknya dan akan menggorok leher para ABK-nya jika tetap memaksa masuk ke perairan Kota Makassar. 

"Jangan mendekat (ke perairan Makassar), nanti kapalmu aku bom," kata Sri, menirukan penyampaian salah satu anak buah kapal KM Hidup Bahagia.

Untuk melepaskan dari penghadangan, kapal berbalik arah dan dikejar selama 15 menit hingga ke laut lepas selat Makassar. Mereka kemudian pindah jalur perairan, sambil berusaha berkomunikasi dengan nelayan lainnya melalui pesawat radio. 

Beruntung, KM Hidup Bahagia berhasil diselamatkan oleh Dit Polair Polda Sulawesi Selatan bersama Polres KP3 yang datang menjemputnya dan mengawalnya sampai ke TPI Paotere Makassar. Sehingga mereka terlepas dari kepungan nelayan tersebut. 

Saat ini, kepolisian tengah melakukan penyelidikan terhadap oknum nelayan yang melakukan penyanderaan. Sebab mereka memilih kabur setelah mengetahui aksinya tercium kepolisian. hadi.suprapto@vivanews.com


Laporan: Rahmat Zeena l Makassar

Kasus Film Porno Siskaeee Belum Juga Disidang, Ini Kata Polisi
Apple.

Apple Kehilangan Posisi sebagai Perusahaan Smartphone Teratas, Kalah Saing dengan Samsung

Penjualan iPhone telah hancur turun 10%, Apple Inc. (NASDAQ: AAPL) kehilangan posisi nomor satu dalam pengiriman ponsel pintar global pada kuartal pertama.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024