Berkah Pedagang Pasca Penggerebekan Teroris
VIVAnews - Pasca penggerebekan teroris oleh tim Densus 88 di Kampung Kepohsari, Mojosongo, Solo, Jawa Tengah, dimanfaatkan sejumlah pedagang untuk mengais keuntungan.
Pantauan VIVAnews, sore ini, Kamis 17 September 2009, sejak siang tadi warga yang datang ke lokasi tidak hanya dipadati warga Solo saja. Bahkan, dari berbagai daerah seperti Yogyakarta, Madiun, Ponorogo, dan lainnya. Hal ini tentunya tidak ingin disia-siakan para pedagang untuk meraup keuntungan.
Sebut saja Agung Prasetyo pedagang teh asal Klaten ini mengaku ingin mengulang sukses penjualan saat terjadi penggerebekan di Temanggung, dia memperoleh omset luar biasa.
"Saya tahu dari televisi, dan langsung berangkat ke lokasi, karena saya yakin akan dapat keuntungan tiga kali lipat, dan terbukti baru jam segini sudah laku lebih dari 300 gelas. Ini mengulang keuntungan waktu di Temanggung dulu, omset saya luar biasa," ujar Agung tertawa.
Senada dikatakan pedagang eceran rokok, sehari ini berhasil mengumpulkan uang lebih dari 100 ribu, biasanya paling hanya mengumpulkan Rp 50 ribu. "Itupun sudah bagus bangat, sekarang belum ada sehari 100 ribu lebih," kata Heri Susilo pedagang rokok keliling.
Para penjual dadakan ini, tentunya mendapat berkah dibalik insiden penggerebakan para teroris oleh Densus 88. Apalagi bila para pengunjung lokasi penggerebekan semakin bertambah, tentunya ini akan menambah juga penghasilan mereka.
Ceritera lain juga dirasakan para pemuda dan warga sekitar, untuk memanfaatkan lahan kosong yang dijadikan lahan perparkiran khusus menyaksikan pasca aksi Densus 88 dalam memburu teroris.
Sejak siang tadi saja, lebih dari tiga lapak parkir dibuka, tepatnya ditanah lapang. Dan bahkan tidak sedikit rumah pribadi yang memiliki halaman cukup luas pun menerima jasa perparikiran.
Parkir motor untuk menyaksikan aksi Densus ini setiap motornya dikenakan biaya Rp 2000.Tentu ini bukan jumlah yang sedikit, bila setiap jam, lebih dari 100 motor parkir disana.
"Ada sekitar 500 motor lebih, yah lumayan untuk lebaran," kata Arman, pemuda setempat, sambil memarkirkan motor.
Mereka yang datang, rata-rata dari Kota Solo, Lawean, Yogyakarta, Madiun, Ponorogo dan lainnya. "Sebelumnya tidak sebanyak ini, setelah akses dibuka dan tidak ketat lagi, mereka yang datang mendadak ramai," tuturnya.
Sementara aksi pengepungan yang terjadi di Solo Jawa Tengah, pada pukul 23.00, itu diduga menjadi lokasi persembunyian para teroris terkait pemboman Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton pada Jumat 17 Juli 2009.
Laporan: Fajar Sodiq | Solo
Selebgram Chandrika Chika Terjerat Kasus Narkoba Karena Isap Rokok Elektrik Rasa Ganja
Dari keenam orang yang jadi tersangka diantaranya adalah selebgram yakni Chandrika Chika.
