Arus Balik Pakai Bus di Yogyakarta Turun 50%

VIVAnews - Sejumlah Agen Bus di Yogyakarta mengaku pada Lebaran tahun ini jumlah pemudik yang kembali ke daerah asalnya dengan menggunakan jasa bus AKAP turun hingga 50 persen di bandingkan Lebaran tahun yang lalu.

Slamet, pemilik Agen Bus Pahala Kencana, mengatakan, rata-rata bus hanya terisi 50 persen. Tetapi, untuk H+6 pemesan tiketnya cukup banyak.

"Pesanan tiket terbanyak tujuan Jakarta untuk keberangkatan pada hari Sabtu besok. Sedangkan untuk pesanan tiket dengan tujuan Tangerang, Bandung, dan Banten masih nihil," katanya, Jumat, 25 September 2009.

Agen PO Limas di Blok M 10 Komplek TPY, Ketut, menuturkan, saat ini pihaknya baru mendapatkan dua pesanan tiket tujuan Jakarta, untuk keberangkatan tanggal 26 September. Berbeda dengan Idul Fitri tahun 2008, pada H+1 hingga H+7 PO-nya sudah kebanjiran pesanan tiket. "Arus mudik dan arus balik Idul Fitri tahun ini termasuk sepi. Tahun lalu lebih ramai," katanya.

Sementara itu Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memprediksi puncak arus balik Lebaran 2009 akan terjadi pada hari ini dan Sabtu 26 September 2009. Untuk mengantisipasi adanya kekurangan armada, khususnya bus AKAP, Dinas Perhubungan Provinsi DIY menyiapkan bus cadangan sebanyak 10 unit.

Data Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, arus mudik dan balik yang mengalami peningkatan cukup signifikan adalah yang menggunakan tarnsportasi udara khususnya pada H-3 Lebaran yang lalu dengan jumlah penumpang mencapai 7.095 orang. Sedangkan pemudik yang menggunakan jasa bus AKAP di terminal Giwangan Yogyakarta pada H+3 arus kedatangannya mencapai 197.500 orang, dan arus keberangkatannya ada 186.301 orang.

Secara keseluruhan, arus kedatangan pada mudik Idul Fitri ada 52.143 orang yang datang melalui Bandara Adisutjipto Yogyakarta dengan menggunakan 326 pesawat. Sementara jumlah penumpang pada arus keberangkatan ada 33.603 orang dengan menggunakan 359 pesawat.

Laporan: KDW | Yogyakarta

Sri Mulyani Buka Suara soal Rupiah Tembus Rp 16.200 per Dolar AS
4 ABG di Bekasi Tawuran Pakai Panah

Ngeri, ABG di Bekasi Kini Tawuran Pakai Panah

Polisi menangkap 4 Anak Baru Gede (ABG) yang tawuran di Kota Bekasi pada Sabtu dini hari, 20 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024