VIVAnews - Kecelakaan saat mudik lebaran 2009 banyak menelan korban tewas di sejumlah wilayah di Indonesia. Di Yogyakarta, 17 orang meninggal dunia, luka berat 21 orang, ringan 145 orang. Total keseluruhan 107 kasus, dengan total kerugian materiil Rp 126.650.000.
Hal ini menunjukan angka penurunan dibanding tahun 2008 lalu, dimana tercatat 108 kejadian kecelakaan. Korban meninggal dunia 18 orang, luka berat 50 orang dan korban luka ringan sebanyak 67 orang, dengan kerugian mencapai Rp 134.370.000.
Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Yogyakarta, Komisaris Besar Muhammad Ikhsan, Senin 28 September 2009 mengatakan, meski menurun evaluasi tetap dilakukan, apakah karena faktor rambu-rambu lalu-lintas, kelalain pengamudi atau faktor jalan sendiri.
"Kami akan mengevaluasi meski ada penurunan angka kecelakaan. Faktanya kasus kecelakaan hanya turun satu kasus dan angka korban meninggal dunia juga turun satu angka," kata Ikhsan.
Polda DIY kata Ikhsan juga berencana berkoordinasi dengan pihak dealir mobil atau motor untuk mewajibkan pembeli kendaraan harus mempubyai surat ijin pengemudi (SIM) terlebih dahulu.
"Nantinya pemilik motor atau mobil yang meminjamkan motor atu mobil kepada orang yang tidak punya SIM dapat ditindak," tuturnya.
Ia menambahkan lokasi kecelakaan lalu lintas kebanyakan di kawasan Jalur Lintas Selatan di Kabupaten Bantul, Kulonprogo dan di Jalan Yogyakarta-Magelang yang masuk ke wilayah kabupaten Sleman. Daerah rawan kecelakaan lain adalah di Gunungkidul.
Laporan: KDW | Yogyakarta
Citroen Luncurkan Mobil SUV Terbaru di Indonesia, Harga Rp200 Jutaan
Citroen secara resmi meluncurkan mobil SUV terbaru, The All New C3 Aircross pada hari ini untuk pasar Indonesia. Mobil ini hadir dengan berbagai fitur modern yang nyaman.
