VIVAnews - Pemerintah mencairkan dana Tanggap Darurat senilai Rp 100 miliar bagi korban gempa di Sumatera Barat. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pencairan itu sedang diproses di Badan Penanggulan Bencana Nasional (BPBN).
"Hari ini cair. Dan kami juga cadangkan lagi Rp 150 miliar kalau dibutuhkan," kata Sri Mulyani usai rapat koordinasi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis 1 Oktober 2009.
Dana itu, kata dia, cukup membiayai kebutuhan 200 ribu pengungsi korban gempa selama satu bulan. "Untuk masalah pangan, pengobatan, dan bantuan lainnya yang bersifat emergency," jelas dia.
Dana tersebut, kata dia, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). "Nanti kami ajukan ke dewan sesudahnya," kata Mulyani.
Kemarin, Sumatera Barat digoncang gempa berkekuatan 7,6 SR yang berpusat di Pariaman Sumatera Barat. gempa ini menewaskan sedikitnya 220 warga. Diperkirakan korban tewas masih akan bertambah karena ratusan warga lainnya masih tertimbun di reruntuhan rumah, gedung, dan bangunan lain.
Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menyebut, risiko RI masuk ke jurang resesi masih jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara lain.
