Gempa 7,6 SR Guncang Sumbar

Listrik di Sumbar Baru Normal Tiga Hari Lagi

VIVAnews - Gubernur Sumetera Barat, Gamawan Fauzi memastikan bahwa jaringan listrik di Kota Padang baru bisa normal dalam tiga hari kedepan.

"Kemungkinan tiga hari kedepan intalasi listrik baru bisa diupayakan normal," ujarnya Kamis 1 Oktober 2009.

Gempa dengan kekuatan 7,6 skala richter telah menghancurkan sejumlah jaringan listik. Banyak gardu rusak dan kabel listrik yang terputus akibat tertimpa bangunan.

Selain itu, krosleting akibat sejumlah kebakaran saat terjadinya gempa juga salah satu penyabab rusaknya jaringan listrik.

Hingga malam ini, pelaksanaan evakuasi korban dilakukan dengan penerangan seadanya. Mulai dari penerangan dari alat berat hingga sorotan lampu kendaraan.

Sejumlah titik evakuasi antara lain di lokasi bimbingan belajar Gama Jalan Proklamasi, Hotel Ambacang dan LBA LIA di Jalan Katib Sulaiman.

Dari tiga lokasi tersebut diperkirakan ratusan korban tewas masih terjebak reruntuhan bangunan.

Berdasarkan data Satkolak Penanggulangan Bencana Sumatera Barat, pada pukul 18.00 WIB, Kamis 1 Oktober 2009, yang poskonya berada di rumah Gumbernur Sumbar, Gamawan Fauzi. Korban paling banyak berada di Kota Padang dengan jumlah 167 orang tewas.

Sementara di Pariaman, jumlah korban tewas 21 orang, Kabupaten Pesisir Selatan tujuh orang, Kota Bukit Tinggi tujuh orang, Kabupaten Padang Pariaman 154 orang dan Kota Solok empat orang. Diperkirakan jumlah korban tewas masih akan terus bertambah.

Sementara untuk korban luka berat mencapai 87 orang dan luka ringan 2.094 orang.

Gempa terjadi di lokasi 0.84 Lintang Selatan dan 99.65 Bujur Timur. Pusat gempa berada di arah 57 kilometer barat daya Pariaman, Sumatera Barat.

Laporan: Erinaldi| Padang

Shell Indonesia Bakal Tutup Seluruh SPBU di Medan, Manajemen Ungkap Alasannya
Duel AS Roma vs AC Milan

5 Fakta Menarik AS Roma Usai Singkirkan AC Milan di Liga Europa

AS Roma berhasil menumbangkan AC Milan dengan skor 2-1 dalam Perempat Final Liga Europa leg kedua di Stadion Olimpico pada Jumat dini hari tadi, 19 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024