Hujan dan Longsor Mengancam Korban Gempa
VIVAnews - Hujan deras yang bisa mengakibatkan longsor mengancam daerah-daerah terdampak bencana gempa di Sumatera Barat. Hari ini saja hari ini, Senin 5 Oktober 2009, hujan deras mengguyur Padang dan sekitarnya.
Penderitaan para korban gempa makin tak terperi. Bantuan menjadi sulit dikirimkan ke daerah-daerah terpencil, sementara proses evakuasi korban yang tertimbun di balik reruntuhan, sontak terhalang.
Cuaca buruk yang melanda Sumatera Barat hari ini akan terus berlangsung. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan daerah terpencil di Sumatera Barat berpotensi diterpa angin kencang dan badai dua hari ke depan.
Selain membuat korban-korban yang kehilangan rumah makin menderita, cuaca buruk juga membahayakan lokasi jalan, yang saat ini dipenuhi lumpur dan pohon tumbang,
Gambaran satelit menunjukan hujan sedang hingga deras akan mengguyur Sumatera Barat. "Cuaca buruk akan menghambat proses evakuasi korban gempa," kata juru bicara BMKG, Hari Tirto seperti dimuat AP.
"Penduduk yang tinggal di sekitar perbukitan harus tetap waspada terhadap ancaman longsor. Sebab, intensitas hujan tinggi," kata dia.
Akibat cuaca buruk yang terjadi beberapa hari ini, para sukarelawan saat ini terjebak di Padang. Hujan deras juga mengakibatkan wilayah yang parah diterjang bencana belum menerima bantuan. Listrik masih mati, sementara jalan menuju pedesaan terputus.
Belum jelas berapa korban yang belum mendapatkan tempat berteduh. Diperkirakan lebih dari 83.000 rumah hancur atau rusak berat di 10 wilayah terdampak.
Sementara 285 sekolah hancur, 100.000 bangunan rusak, 31 kilometer jalan rusak berat, dan lima jembatan ambruk. Beberapa desa hanya bisa diraih dengan jalan kaki, petugas saat ini berusaha keras membersihkan jalanan dari lumpur dan pohon.
Terpopuler: Adu Laris Fortuner vs Pajero Sport, Shin Tae-yong Mudah Beli Palisade
Berita yang membahas mengenai adu laris Fortuner vs Pajero Sport dan Shin Tae-yong mudah beli Palisade, banyak sekali dibaca hingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif
