VIVAnews - Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri menyayangkan hasil evaluasi Mabes Polri menyebutkan sebanyak 85% masyarakat mengeluhkan minimnya pelayanan reserse.
Karena itulah, Polri menyiapkan konsep untuk merubah budaya mempersulit atau yang membebani masyarakat, dengan lebih mudah, dan diakhir tahun nanti kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian semakin meningkat dengan adanya perubahan budaya itu.
"Karena itulah pentingnya mengunjungi sejumlah polda untuk mengevaluasi kinerja kepolisian di daerah apalagi rensra polri 2005-2009 sudah hampir selesai," kata Bambang Hendarso Danuri kepada wartawan di Mataram Selasa 06 Oktober 2009.
Kapolri menambahkan berbagai kebijakan terkait hal itu sudah disampaikan kepada seluruh jajaran kepolisian di masing-masing Polda.
Proses evaluasi tersebut menurutnya harus dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perubahan yang terjadi ditingkat bawah. "Peran serta masyarakat dan insan pers ikut mengawal proses tersebut," tuturnya. Dia juga akan menindak tegas anggotanya yang melakukan pelanggaran saat menjalankan tugas.
Kapolri juga sedang mengawasi pola perikrutan personil kepolisian termasuk pelayanan di Institusi kepolisian. "Jadi jangan lagi ada orang yang mau masuk bintara dipungut biaya atau pengurusan BPKB,STNK dan SIM itu dipersulit,"ujarnya.
Pola pengawasan dan evaluasi terhadap pelayanan kepolisian tersebut menurutnya akan terus berlanjut. Hasil evaluasi nantinya akan menjadi landasan kerja Polri pada periode berikutnya.Dia berharap pada periode 2010 hingga 2014 nanti proses kemitraan antara Institusi Polri dengan masyarakat bisa ditingkatkan.
Laporan: Edy Gustan | Mataram
Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya
Buah pepaya yang dibuang oleh pedagang ini diduga dalam kondisi masih layak untuk dikonsumsi dan ada juga yang sudah busuk, sehingga menumpuk diakses jalan depan los buah
