VIVAnews - Gempa berkekuatan 7,6 Skala Richter di Sumatera Barat, Rabu 30 September 2009 lalu, tidak membuat masyarakat yang tinggal di Kabupaten Mentawai resah. Umumnya mereka siap dengan kondisi terburuk sekalipun.
Wakil Bupati Mentawai Yudaf Sabagalet mengatakan, meski trauma, warga yang bermukim di Sibeurut Selatan, Kabupaten Mentawai umumnya sudah siap, karena setiap terjadi gempa mereka pasti lari ke bukit-bukit setinggi 80-200 meter.
"Mereka jauh lebih siap dibandingkan dengan masyarakat kota Padang dan Pariaman," kata Yudaf Sabaglet kepada wartawan, Rabu 7 Oktober 2009.
Padahal, lanjut Yudah, gempa yang sangat keras dirasakan justru berada di Mentawai, tetapi korban nol persen. "Satu pun tidak ada korban jiwa, itu karena mereka jauh lebih siap menghadapi gempa," tuturnya.
Selain siap menghadapi gempa, bangunan-bangunan yang ditempati warga Mentawai umumnya terbuat dari kayu, sehingga tidak mudah roboh ketika gempa datang. "Hanya beberapa gedung pemerintahan yang rusak parah, karena memang tidak terbuat dari kayu," ujarnya.
Saat ini mereka hanya membutuhkan tenda-tenda, selimut maupun makanan. Karena sebagian besar warga tetap memilih berada di luar rumah maupun di bukit-bukit, dan tidak akan turun sebelum pemerintah menyatakan aman.
Saat gempa terjadi sedikitnya 600 kepala keluarga yang berada di Kabupaten Mentawai hingga kini membutuhkan makanan sehat. Mereka juga berharap agar pemerintah segera membangun tenda-tenda darurat untuk proses belajar mengajar.
"Selain membutuhkan makanan, air bersih, saat ini yang mereka butuhkan adalah tenda-tenda darurat untuk proses belajar mengajar. Meski sebagian sudah mulai beraktivitas lagi," katanya.
Laporan: Eri Naldi | Padang
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
Top News: AHY Wanti-wanti Prabowo, Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum
Nasional
26 Apr 2024
Simak sejumlah artikel yang masuk deretan terpopuler dalam kanal News VIVA sepanjang Kamis, 25 April 2024. Salah satunya soal pertemuan Prabowo dengan Cak Imin.
Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.
Video WNA perempuan asal Jerman viral di medsos bernama Laura Weyel merasa diperlakukan tidak adil oleh hukum Indonesia. Padahal nunggak sewa vila
Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta.
Selengkapnya
Partner
Kehebatan Poco F5: Spesifikasi Sebanding Flagship RAM 12GB, Ini Harga Terbaru Akhir April 2024
Gadget
13 menit lalu
Temukan spesifikasi luar biasa HP Poco F5 yang menyaingi flagship dengan harga terbaru bulan April 2024. Lihat harga dan fitur unggulnya di sini!
Pemerintah Kabupaten Kediri saat ini mengajukan rencana revitalisasi Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih dan Sekoto.
PIALA ASIA U-23 AFC 2024: STY Buka Kunci Sukses Timnas Gulung Korsel dan Tembus Semifinal
Wisata
13 menit lalu
Shin Tae-yong (STY) angkat bicara tentang kunci sukses Timnas U-23 Indonesia mengalahkan Korea Selatan dalam duel adu penalti pada Jumat (26/4/2024) dini hari WIB.
iQOO Z9 Series: Smartphone Canggih Siap Menggebrak Indonesia, Berikut Harga dan Spesifikasinya
Gadget
28 menit lalu
Cari tahu harga dan spesifikasi iQOO Z9 series di Indonesia! Update terbaru untuk pecinta gadget.
Selengkapnya
Isu Terkini