Gempa Sumatera Barat

Ditemukan Bantuan Kadaluarsa dari Malaysia

VIVAnews - Pemerintah melalui Badan Pngawas Obat dan Makanan melakukan pengawasan terhadap barangĀ  bantuan asing berupa obat-obatan dan makanan yang masuk ke Padang Sumatera Barat.

Kepala Badan POM Husniah Rubiana Thamrin Akib mengatakan hingga saat ini petugas menemukan barang kadaluarsa yang berasal dari Malaysia.

"Dalam pemeriksaan, kami menemukan makanan kadaluwarsa asal Malaysia namun jumlahnya belum kami ketahui," kata Husiah kepada wartawan di Mataram Rabu 07 Oktober 2009.

Husnia menegaskan masuknya makanan kadaluarsa untuk korban bencana sudah pernah terjadi di Aceh. Saat itu Badan POM terpaksa memusnahkan ribuan makanan kadaluarsa. Peristiwa serupa juga terjadi di Yogjakarta saat daerah itu dilanda gempa bumi beberapa waktu lalu.

Belajar dari pengalaman itu maka Badan POM RI mengawasi secara ketat seluruh bantuan yang masuk ke Padang. Sebelum didistribusikan kepada korban gempa, seluruh bantuan baik obat dan makanan harus melalui pemeriksaan petugas.

"Diharapkan dengam pemeriksaan itu dapat meminimalisir masuknya produk makanan kadarluarsa," ujarnya.

Tidak hanya di Padang, Sumatera Barat, pengerahan petugas juga dilakukan di Jambi. Sebanyak 75 petugas disiagakan untuk mengawasi obat dan makanan diwilayah itu. Husniah menjamin seluruh bantuan berupa obat dan makanan itu aman dari benda-benda berbahaya dan barang kadarluarsa.

"Kami yakin gak ada korban yang menerima obat dan makanan Kadaluarsa lagi. Pengawasan dan pemeriksaan kami perketat terutama digudang-gudang penyimpanan makanan,"ujarnya.

Laporan: Edy Gustan | Mataram

Tampil di Saranghaeyo Indonesia 2024, Xiumin EXO Janjikan Penampilan Spesial
Menteri Keuangan Sri Mulyani rapat malam-malam bersama jajaran pejabat Kemenkeu

Finance Minister Held Meeting to Discuss Impact of Iran-Israel Conflict

Finance Minister Sri Mulyani Indrawati held a meeting with the officials in her ministry to discuss the economic and financial situation due to the heated geopolitical si

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024