Gubernur Jawa Barat Kunjungan Kerja ke Belgia

VIVAnews - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan melakukan kunjungan kerja ke Belgia. Kunjungan ini merupakan undangan kunjungan balasan kehormatan Pangeran Philipe dari Belgia yang mengunjungi Gedung Negara Pakuan, Bandung beberapa waktu yang lalu.

Gubernur beserta rombongan tiba di Belgia, Minggu 11 Oktober 2009. Tiba di Belgia, Gubernur yang didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat Netty Prasetiyani Heryawan dan Asisten II Pemprop Jabar Wawan Ridwan menginap di Hotel Conrad.

Setelah Istirahat sebentar, Gubernur yang didukung Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional ini menghadiri briefing di tempat yang sama bersama Wakil Duta Besar Indonesia untuk Belgia, Prianti Gagarin Djatmiko Singgih. Menurut Prianti, briefing diadakan guna persiapan pertemuan dengan Pangeran Philipe.

Rencananya Pangeran akan didampingi 3 Gubernur Propinsi Antwerpen, west Flanders dan Braban Wallon. Rencananya, pertemuan kehormatan itu dilaksanakan pada hari ini, Senin 12 Oktober. Diharapkan pertemuan ini meningkatkan kerjasama dua pihak.

Sementara, Heryawan menyatakan, kunjungan kerja ini merupakan upaya Pemerintah Propinsi Jawa Barat membuka hubungan seluas mungkin bagi kepentingan pembangunan Jawa Barat. Apalagi hal itu pernah dilontarkan Pangeran Philipe saat berkunjung ke Bandung. Keseriusan Pangeran ditunjukan dengan membawa 3 Gubernur sekaligus dalam pertemuan tersebut.

”Selain kunjungan balasan, kegiatan ini guna melakukan penjajagan hubungan yang lebih akrab dengan Pemerintah Belgia khususnya kerjasama pembangunan. Oleh karenanya Pangeran membawa 3 Gubernurnya untuk bertemu dengan delegasi Jawa Barat dan Perwakilan Dubes RI di Belgia,” tutur Heryawan seperti disampaikan dalam rilisnya.

Buntut Polemik Dana Pembangunan Masjid, Perilaku Buruk Masa Lalu Daud Kim Kini Mencuat
Pasukan ISIS di Suriah (Doc: The Cradle)

ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah

Setidaknya 20 pejuang dari Liwa al-Quds, sebuah kelompok bersenjata Palestina yang mendukung tentara Suriah, tewas ketika bus mereka disergap oleh militan tak dikenal.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024