VIVAnews - Dua kapal perang Malaysia kembali memasuki wilayah perbatasan yang masih diributkan, Perairan Ambalat. TNI sudah mengusir dua kapal perang berbendera Malaysia itu.
"Kami sudah peringatkan (Malaysia)," kata Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu, 14 Oktober 2009.
Hal itu disampaikan Djoko Santoso usai melepas pasukan Kompi Zeni TNI KONGA XX-G/Monuc yang akan diberangkatkan ke Kongo. Saat ini, TNI sudah menyiagakan lima kapal perang di Perairan Ambalat.
"Saat ini ada lima. Kami tidak akan tambah," kata Wakil Kepala Staf TNI AL Laksamana Madya Muklas Sidiq, usai mendampingi Panglima TNI.
Menurut Muklas, insiden kemarin di perairan Ambalat itu sudah ditangani. Kapal berbendera Malaysia yang melintas di perairan 'sengketa' itu juga sudah dihalau.
"Apapun niatnya, mau hanya melintas atau apapun, kalau masuk teritorial kita, tentunya kita halau," ujar dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, kapal perang berbendera Malaysia melintasi perairan Ambalat. Insiden itu terjadi pada Selasa, 13 Oktober 2009.
ismoko.widjaya@vivanews.com