VIVAnews - Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Bambang Hendarso Danuri, melakukan mutasi secara besar-besaran di lingkungan Mabes Polri dan Polda Metro Jaya.
Berdasarkan telegram rahasia bernomor TR/547/X/2009 tanggal 17 Oktober 2009, Kapolri menggantikan beberapa Kepala Polisi Daerah serta pejabat polri.
Mutisi dilakukan terhadap Kepala Polisi Daerah Sumsel, Inpektur Jenderal Sisno Adiwinoto. Dia dipindah tugaskan menjadi staf ahli Kapolri. Jabatan lamanya akan ditempati Inspektur Jenderal Hasyim Irianto.
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam, dimutasi menjadi staf ahli Kapolri bidang sosial ekonomi.
Posisi Aton Bachrul Alam, akan digantikan Brigadir Jenderal Pratiknyo yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Intelkam Mabes Polri.
Kepala Polisi Daerah Papua, Inspektur Jenderal Bagus Ekodanto, dimutasi menjadi Pati Mabes Polri dalam rangka pensiun. Posisi Bagus, digantikan Kapala Kepolisian Daerah Sulut, Brigadir Jenderal Bekto Suprapto.
Sementara pada jajaran reserse, Kapolri memberikan promosi kepada Direktur Ekonomi dan Khusus Brigjen Edmon Ilyas, menjadi Kapala Kepolisian Daerah Lampung.
Jabatan yang ditinggalkan Edmon Ilyas, diisi Wakil Direktur Tipikor Bareskrim, Komisaris Besar Raja Erizman.
Posisi Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya juga mengalami pergeseran. Pejabat lama Komisaris Besar M Iriawan, dipindahtugaskan menjadi Wakil Direktur Keamanan Trans Nasional Bareskrim.
Posisi Direskrimum Polda Metro akan diisi Kapala Kepolisian Resort Jakarta Barat, Komisaris Besar Idham Azis.
Jabatan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya juga berganti, Komisaris Besar Chrysnanda Dwi Laksana, diangkat menjadi Direktur Lalu Lintas Polda Riau. Penggantinya adalah Komisaris Besar Boy Rafli, yang sebelumnya Kapoltabes Padang.
Pengakuan Erick Thohir dan PSSI soal Kinerja Shin Tae-yong
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan pihaknya puas dengan kinerja Shin Tae-yong selama melatih Timnas Indonesia.
